Menikmati Trekking di Desa Luwus Baturiti Beserta Keindahan Alamnya
Kegiatan trekking di Desa Luwus Baturiti sendiri tidak pernah terasa membosankan, terlebih jika kamu memiliki hobi berpetualang. Maka melakukan kegiatan menyusuri sungai, atau biasa disebut dengan sebutan trekking akan membuat adrenalinmu menjadi lebih tertantang.
Destinasi pariwisata ini sendiri terletak di Desa Luwus, kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Terletak tidak begitu jauh dari pusat kota Bali, sehingga pengunjung masih dapat mengaksesnya menggunakan jalur darat memanfaatkan kendaraan pribadi seperti mobil.
Kelebihan utama dari jalur trekking ini sendiri terletak pada keindahan pemandangan yang ditawarkannya, di mana selain menyusuri kesegaran sungai bening alami tanpa polusi. Kamu juga akan disuguhkan pemandangan dari keasrian areal persawahan kehijauan di daerah ini.
Selain didukung keindahan alamnya, jika melakukan trekking di Desa Luwus Baturiti juga mampu menantang adrenalinmu sehingga cocok digunakan sebagai sarana liburan bagi orang yang menyukai petualangan. Karena pengunjung ditantang untuk menyusuri trek alami.
Namun karena berlokasi di kabupaten Tabanan, kamu harus menjangkaunya melalui jalur darat dengan memanfaatkan kendaraan.
Serba Serbi Trekking di Desa Luwus Baturiti
Sebelum mulai berkunjung menuju kawasan pariwisata tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Karena dengan memperhatikan beberapa hal tersebut dengan seksama, akan memperlancar kegiatan berliburmu disana sehingga menjadi semakin seru.
Karena memiliki lokasi cukup jauh dari tempat asal, baik jika kamu merupakan wisatawan dari dalam maupun luar negeri perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum bisa menikmati berwisata di Desa Luwus Baturiti. Sehingga kegiatan wisatamu berjalan lancar.
Kegiatan trekking sendiri didefinisikan sebagai sebuah aktivitas berjalan kaki, namun berbeda dengan jalan kaki pada umumnya karena tujuan utama dari trekking adalah mencari sebuah kesenangan. Oleh sebab itulah saat melakukan trekking disini memiliki lintasan cukup indah.
Selain memiliki pemandangan persawahan serta sungai yang masih alami, disini sama sekali belum tercemar berbagai polusi. Sehingga jika kamu ingin mencari ketenangan dari pekerjaan saat ini, tidak ada salahnya untuk melakukan trekking di Desa Luwus Baturiti sekarang juga.
Namun jika ingin segera melepaskan stress disini, lebih baik kamu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Sehingga setelah sampai ke lokasi pariwisata kamu sudah tinggal menikmatinya saja, tanpa perlu repot memikirkan serba serbi lainnya di areal wisata itu.
11. Tiket Masuknya
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah jumlah nominal untuk memasuki areal trekking tersebut. Karena jika pengunjung tidak membayar tiket masuknya, mereka tidak akan bisa menikmati berbagai keasyikkan berjalan kaki di dalamnya.
Tiket masuk untuk memasuki area trekking ini sendiri dibedakan menjadi dua jenis berbeda, pertama dikhususkan bagi orang dewasa sedangkan satunya adalah untuk anak kecil. Namun walau memiliki jumlah biaya berbeda, semua fasilitas di dalamnya dapat dinikmati semuanya.
Durasi perjalanan trek yang cukup panjang sendiri dapat menghasilkan lamanya perjalanan hingga 1,5 jam sendiri. Oleh sebab itu untuk bisa menikmati berbagai keseruan di dalam areal trekking di Desa Luwus Baturiti pengunjung dikenakan biaya tiket per paket minimal 2 orang.
Kamu hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 100.000 untuk orang dewasa, di mana setiap orang bisa menikmati perjalanan jalan kaki yang disuguhi pemandangan asyik selama 1,5 jam. Oleh sebab itu tiket dengan harga seperti itu sudah cukup untuk mendapatkan keindahannya.
Sedangkan jika kamu ingin berkunjung bersama keluarga, terdapat biaya tiket masuk berbeda bagi anak kecil berumur 4 hingga 12 tahun. Di mana untuk memasuki kawasan trekking ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 75.000 setiap orangnya.
2. Fasilitas Penunjangnya
Beberapa orang mungkin beranggapan jika membayar tiket dengan harga seperti itu dapat dikatakan terlalu mahal, namun perlu diketahui tiket tersebut sudah termasuk dengan biaya fasilitas penunjang lainnya yang ada di kawasan pariwisata tersebut. Sehingga cukup murah.
Dengan membayar tiket tersebut kamu juga bisa mendapatkan fasilitas berupa tour guide, atau sering disebut sebagai pemandu wisata. Dengan adanya pemandu wisata tersebut kamu tidak perlu khawatir menyasar jika sedang mengelilingi areal trekking di Desa Luwus Baturiti.
Tour guide juga akan memberikan beberapa tips serta cerita bersejarah di sepanjang jalan yang dilewati oleh pengunjung, jadi selain menikmati keindahan pemandangan pengunjung juga bisa mengetahui bagaimana cerita dari daerah sekitar yang dilewati oleh jalur tersebut.
Selain itu karena memerlukan waktu cukup panjang sehingga dapat memutari seluruh areal trekking di Desa Luwus Baturiti ini, pasti beberapa pengunjung akan merasa kelaparan setelah lelah berjalan selama satu jam lebih. Oleh sebab itu kamu tidak perlu kebingungan saat lapar.
Karena di dalam kawasan pariwisata tersebut sudah menyediakan makan siang bagi kamu sebagai wisatawan, tentunya tiket dengan seharga Rp 100.000 tidak akan terasa mahal karena sudah termasuk biaya air mineral serta makanan tradisional untuk makan siangmu.
3. Hal yang Perlu Dibawa
Banyak orang ingin menikmati keseruan saat berpetualang di dalam areal trekking di Desa Luwus Baturiti, oleh sebab itu sebagai wisatawan kamu perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Sehingga dapat menikmati pengalaman berjalan kaki dengan menarik disini.
Hal pertama yang perlu kamu bawa adalah pakaian ekstra, karena selain berjalan melewati keindahan sawah yang masih asri dan alami kamu juga akan menggunakan jalur sungai. Ketika melewati jalur sungai ini dikhawatirkan pakaianmu akan basah karena terkena cipratan air.
Oleh sebab itu perlu membawa pakaian ganti ekstra, sehingga badanmu tidak perlu merasa kedinginan setelah basah terkena air tersebut. Karena tidak lucu setelah berpetualang di dalam kawasan Desa Luwus Baturiti, kamu terkena masuk angin akibat cipratan tersebut.
Selain pakaian ganti kamu juga perlu membawa sepatu atau sandal gunung, hal ini disebabkan karena jalur yang dilalui masih alami. Sehingga sangat dikhawatirkan masih terdapat beberapa bebatuan di jalan, di mana jika memakai sandal jepit akan menyebabkan bahaya.
Terlebih jika memilih untuk melakukan trekking di Desa Luwus Baturiti hanya menggunakan sepatu biasa, sepatumu akan basah dan rusak karena harus menyusuri sungai di dalam jalur trekkingnya. Karena itu sangat dianjurkan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung.
4. Akses Transportasi
Destinasi pariwisata tersebut terletak di kawasan Desa Luwus, kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Oleh sebab itu jika kamu merupakan wisatawan dari luar kota dan ingin segera berkunjung ke sana, perlu memikirkan bagaimana akses transportasinya terlebih dahulu.
Kawasan trekking di Desa Luwus Baturiti ini sendiri terletak pada bagian tengah pulau Bali, sehingga jika kamu berkunjung ke Bali melalui bandara ngurah Rai memerlukan alat transportasi supaya dapat menjangkaunya.
Umumnya jika melakukan perjalanan darat menggunakan transportasi mobil, kamu hanya perlu memakan waktu selama 1,5 jam perjalanan saja. Namun jika kamu pergi berwisata ke Bali tanpa menggunakan kendaraan pribadi pasti akan merasa sedikit kebingungan.
Pengunjung dapat mengakses destinasi pariwisata ini dengan memanfaatkan kendaraan umum seperti bus, namun akan memakan waktu terlalu lama. Selain itu privasimu juga tidak terjaga jika ingin menuju areal trekking di Desa Luwus Baturiti menggunakan bus.
Oleh sebab itu kami sangat menyarankanmu supaya menyewa kendaraan terlebih dahulu, sehingga dapat berlibur di tempat tujuan tanpa perlu repot. Sebagai rekomendasi kami sangat menyarankan untuk menggunakan jasa dari sewa mobil Bali karena sudah dipercaya.
Keindahan Bali tidak akan pernah bisa dilupakan oleh siapapun, termasuk jika kamu ingin bersantai dan melepaskan penat maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke kawasan trekking di Desa Luwus Baturiti tersebut.