Tips Menjaga Kebersihan Lensa Kontak
memanfaatkan softlens yang kotor tentu dapat berdampak tidak baik pada kebugaran indra penglihatan Anda. Maka itu, Anda tentu perlu tahu review terbaik yang efektif untuk bersihkan dan merawat softlens.
Cara merawat dan bersihkan softlens yang tepat
Menurut American Academy of Ophthalmology, lensa kontak yang kotor atau tidak cocok dapat menggores susunan mata Anda.
Membersihkannya bersama dengan tetes mata pun bukan jalan nampak yang efektif dikarenakan dapat menyebabkan kerusakan cairan pada softlens Anda.
Itu sebabnya, sebelum akan memutuskan memanfaatkan softlens Anda perlu memiliki ilmu yang benar pula.
Misalnya, softlens sekali memanfaatkan biasanya lebih praktis dikarenakan tak sangat butuh perawatan yang rumit, dibandingkan bersama dengan lensa kontak yang dapat dipakai berulang kali.
Ini dia lebih dari satu cara bersihkan dan merawat softlens sehingga Anda tidak mengalami mata merah, iritasi akibat softlens dan masalah mata lainnya.
1. Cuci tangan sebelum akan memegang softlens
Salah satu tips perlu didalam merawat dan kenakan softlens adalah tetap membersihkan tangan sebelum akan memegang lensa kontak.
Usahakan untuk membersihkan tangan memanfaatkan sabun dan bilas sampai bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun, parfum, minyak, atau losion yang melekat pada telapak tangan Anda.
Pasalnya, langsung memegang dan kenakan lensa kontak tanpa membersihkan tangan khususnya dahulu dapat berisiko memindahkan patogen penyebab infeksi dari jari tangan ke softlens, selanjutnya berakhir di mata Anda.
Maka itu, biasakan cuci tangan sebelum akan dan sesudah jalankan sesuatu.
Tips yang terhitung Anda perlu coba adalah mengeringkan tangan Anda bersama dengan tisu atau handuk tanpa serat sebelum akan kenakan softlens.
Hal ini perlu sehingga tidak ada kotoran atau serat yang melekat di tangan Anda.
2. Lepas softlens sebelum akan mandi dan tidur
Tips berikutnya didalam kenakan softlens adalah Anda perlu ingat kapan waktu yang pas untuk melewatkan softlens.
Lepaskanlah lensa kontak sebelum akan mandi, berenang, atau kesibukan apa pun yang dapat mengakibatkan mata Anda kemasukan air.
Hal ini punya tujuan sehingga kuman atau senyawa kimia didalam air, seperti klorin, tidak melekat pada softlens.
Jika dibiarkan, biasanya gejala-gejala mudah akan muncul, seperti mata sakit dan terasa gatal.
Lupa melewatkan softlens waktu mandi dapat berujung pada konjungtivitis akibat infeksi bakteri.
Selain itu, untuk merawat dan merawat kebersihannya, Anda perlu melewatkan softlens sebelum akan tidur.
Hal ini dikarenakan waktu Anda tidur, mata yang terpejam tidak mengakibatkan air mata tidak dapat mempunyai oksigen sebanyak ketika Anda membuka mata.
3. Hindari pemanfaatan air keran
Setelah sukses melewatkan softlens tanpa ada suatu kendala, jauhi pemanfaatan air keran didalam cara merawat dan bersihkan softlens.
Menurut situs US Environmental Protection Agency, nyaris di tiap tiap air keran memiliki kandungan acanthamoeba, bakteri yang dapat melekat dan mengkontaminasi lensa kontak Anda.
Apabila hal berikut dibiarkan, tentu dapat mengakibatkan masalah pada mata Anda dikarenakan infeksi bakteri tersebut.
Oleh dikarenakan itu, biasakan kenakan cairan pembersih spesifik untuk softlens sehingga kebersihannya tetap terjaga.
4. Gunakan cairan spesifik pembersih softlens
Gunakanlah cairan spesifik pembersih softlens ketika membersihkannya.
Cara merawat dan bersihkan softlens yang satu ini sangat perlu dilakukan dikarenakan softlens yang sering Anda memanfaatkan rentan pada infeksi bakteri.
Jenis cairan pembersih softlens sesungguhnya ada banyak. Di antaranya, yang paling sering digunakan adalah multipurpose solution.
Menurut CDC, ada lebih dari satu cara yang dapat Anda jalankan ketika bersihkan softlens bersama dengan multipurpose solution.
Gosok dan bilas softlens tiap tiap kali Anda mengeluarkannya.
Simpan softlens di cairan pembersih yang baru Anda isi ulang.
Hindari memadukan cairan pembersih baru dan lama dikarenakan dapat terkontaminasi.
Cuci wadah penyimpanan lensa kontak bersama dengan cairan pembersih.
Buang larutan yang berlebih dari wadah penyimpanan dan keringkan bersama dengan yang baru dan bersih.
Simpan wadah yang bersih didalam kondisi terbalik di atas tisu bersih didalam kondisi terbuka tiap tiap kali pemanfaatan sehingga tidak ada kuman yang menumpuk. Ganti wadah penyimpanan tiap tiap tiga bulan sekali.
5. Hindari kenakan softlens sangat lama
Kebiasaan kenakan softlens sangat lama ternyata tidak cuma dapat berakibat tidak baik bagi kebugaran mata, tetapi terhitung softlens itu sendiri.
Maka itu, tidak benar satu cara paling penting untuk mempertahankan dan juga merawat kualitas softlens Anda adalah bersama dengan mengistirahatkannya didalam jangka waktu tertentu.
Lensa kontak, khususnya type yang lunak, menciptakan suhu hangat dan lembap untuk mikroorganisme seperti bakteri, kuman, jamur, dan parasit dapat berkembang biak.
Akibatnya, softlens Anda berisiko menjadi sarang kuman dan kualitasnya pun menurun.
Oleh dikarenakan itu, pastikan Anda beri area untuk mata sehingga dapat bernapas lega selama lebih dari satu jam sehari. Artinya, sisihkan lebih dari satu waktu Anda didalam sehari tanpa memanfaatkan softlens.
6. Perhatikan tanggal kedaluwarsanya
Cara lain yang tak kalah perlu didalam merawat softlens adalah mencermati tanggal kedaluwarsa yang tertulis pada kemasan softlens Anda.
Tanggal kedaluwarsa merupakan batas aman sampai kapan lensa kontak berikut dapat dipakai tanpa membahayakan mata Anda.
Jika lensa kontak yang Anda memiliki telah melalui dari tanggal kedaluwarsa, sebaiknya dibuang dan jangan dipakai lagi.
Lensa kontak yang telah kedaluwarsa terlalu mungkin kontaminasi bakteri dan jamur di didalam larutan garam steril.
Hal ini mengakibatkan lensa kontak yang akan Anda memanfaatkan di mata Anda dilapisi bersama dengan beraneka debu atau partikel kecil lainnya.
Akibat dari kenakan softlens kadaluwarsa adalah, lensa menjadi tidak nyaman dipakai dan parahnya kembali dapat mengakibatkan infeksi pada mata.
Menggunakan lensa kontak bermakna Anda telah berkomitmen untuk tahu dan jalankan cara merawat dan bersihkan softlens bersama dengan benar.
Jika Anda masih ragu dan cemas terkena infeksi, Anda dapat berkonsultasi bersama dengan dokter dan memandang apakah softlens yang Anda memanfaatkan sekarang telah cocok.