Jenis-jenis Emas yang Dapat Dijadikan Investasi
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer dan diminati banyak orang. Selain dianggap sebagai bentuk investasi yang aman, emas juga memiliki nilai yang cenderung stabil dan tahan terhadap perubahan ekonomi. Namun, untuk melakukan investasi emas, tidak hanya cukup membeli emas secara acak tanpa mengetahui jenis-jenis emas yang ada di pasaran. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis emas yang dapat dijadikan investasi.
Baca Juga : membeli emas di toko online
1. Emas Batangan
Emas batangan adalah jenis emas yang paling umum dan dikenal sebagai bentuk investasi emas yang paling mudah dan praktis. Emas batangan memiliki nilai yang cenderung stabil dan mudah untuk diperjualbelikan. Selain itu, emas batangan juga memiliki kemudahan dalam penyimpanan dan pengiriman.
2. Emas Perhiasan
Emas perhiasan merupakan jenis emas yang umumnya digunakan sebagai perhiasan atau aksesoris. Meski begitu, emas perhiasan juga dapat dijadikan sebagai investasi. Emas perhiasan memiliki nilai yang cukup tinggi tergantung pada karatnya. Selain itu, emas perhiasan juga memiliki nilai koleksi yang dapat meningkatkan nilai jualnya.
3. Koin Emas
Koin emas adalah jenis emas yang dibuat khusus dengan tujuan investasi. Koin emas umumnya memiliki desain yang menarik dan terbatas jumlahnya, sehingga dapat menjadi bentuk investasi yang menarik. Selain itu, koin emas juga mudah diperdagangkan dan dapat memiliki nilai koleksi yang tinggi.
4. Emas Gading
Emas gading atau ivory gold adalah jenis emas yang dicampur dengan serbuk gading. Emas gading biasanya memiliki warna kuning pucat dan tekstur yang lembut. Emas gading memiliki nilai yang cukup tinggi dan cukup jarang ditemukan di pasaran. Selain itu, emas gading juga memiliki nilai koleksi yang tinggi.
5. Emas Murni
Emas murni atau pure gold adalah jenis emas yang paling langka dan memiliki nilai tertinggi di antara jenis-jenis emas yang lain. Emas murni memiliki kadar emas 99,9% tanpa campuran logam lainnya. Emas murni umumnya dijual dalam bentuk koin atau batangan. Namun, investasi emas murni dapat menjadi pilihan yang mahal karena harga emas murni lebih tinggi dibandingkan dengan jenis emas lainnya.
6. Emas Berlian
Emas berlian atau diamond gold adalah jenis emas yang dicampur dengan serbuk berlian. Emas berlian umumnya memiliki warna putih dan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis emas lainnya. Meski begitu, emas berlian memiliki nilai koleksi yang tinggi dan dapat menjadi bentuk investasi yang menarik.
7. Emas Rose
Emas rose umumnya digunakan sebagai perhiasan atau aksesoris, namun juga dapat dijadikan sebagai bentuk investasi. Emas rose memiliki nilai yang cenderung stabil dan dapat memiliki nilai koleksi yang tinggi.
8. Emas Putih
Emas putih atau white gold adalah jenis emas yang dicampur dengan logam putih seperti paladium atau nikel. Emas putih memiliki warna yang lebih terang dan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning. Meski begitu, emas putih memiliki nilai investasi yang cukup tinggi dan dapat menjadi pilihan yang menarik.
9. Emas Platinum
Emas platinum adalah jenis emas yang paling langka dan paling mahal di antara jenis-jenis emas yang lain. Emas platinum memiliki keunggulan yaitu lebih tahan terhadap korosi dan abrasi. Emas platinum umumnya dijual dalam bentuk koin atau batangan. Namun, investasi emas platinum dapat menjadi pilihan yang mahal karena harganya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis emas lainnya.
10. Emas Antam
Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang Tbk (Antam). Emas Antam memiliki kadar emas yang murni dan memiliki sertifikat yang diakui secara internasional. Emas Antam adalah salah satu bentuk investasi emas yang paling populer di Indonesia.